Thursday, December 5, 2013

Seleksi Bina Antarbudaya (Part 3)

   Sebelum aku menyelesaikan form AFS, Kak Haris, Kak Suta dan kak yang aku lupa namanya datang ke rumahku buat ngelakuin sesi Home Interview. Aku mendapatkan giliran home interview yang pertama dibandingkan kandidat yang lainnya. Waktu home interview, kakak-kakak chapternya ngobrol santai bareng keluargaku.
    Kami makan malam bersama. Waktu itu bertepatan dengan Hari Idul Kurban, jadinya di rumah banyak masakan serba daging. Dan sepertinya kakaknya suka masakan rendang buatanku dan mamaku. Hehehe Kita pun sering tertawa bersama. Home interviewnya ini seru abis. Kadang serius, kadang juga bercanda. Awalnya kakaknya bilang cuma 1 jam home interviewnya. Tapi malah kelebihan sampai 3 jam. Setelah home interview selesai, para kandidat lainnya tanya-tanya mengenai apa yang ditanyakan. Ya aku gak bisa jawab secara detail, karena itu rahasia keluarga dan kakak chapter Malang.
     Sebulan setelah Home Interview, aku mendapatkan kabar bahwa aku mendapatkan rekomendasi seleksi nasional YES di Jakarta. Ada sekitar 8 peserta yang berasal dari Chapter Malang termasuk aku. Yang paling seru dari berita ini adalah aku bisa mendapatkan beasiswa pergi ke US, aku akan ke Jakarta dan aku bisa naik pesawat yang pertama kalinya dan itu gratis. Hehehe terimakasih Bina Antarbudaya.
     Pemberitahuannya ini lumayan mepet. Sudah H-5 acara. Yang lebih hebohnya lagi, sebelum mengikuti seleksi YES ini aku harus melengkapi form YES. Ya form YES. Beda dengan form AFS yang dulu sudah pernah aku kerjakan. Form YES ini lebih banyak dan lebih rumit dibandingkan form AFS. Dan waktunya lebih sedikit. Cuma ada 4 hari pengerjaan. Dengan usaha, doa, niat dan usaha keras, alhamdulillah form YESnya bisa keisi lengkap dengan tepat waktu.
     Lalu aku beserta peserta lainnya dari Chapter Malang yaitu Birbik, Loka, Ika, Afif, Astri, Ana dan Aisya berangkat ke Jakarta untuk seleksi nasional YES. Di seleksi ini tidak beda jauh dengan seleksi di tingkat chapter. Ada seleksi DK 1 dan DK 2 yang tentunya gak kalah seru dan kompak sama DK tahap 3 di Malang. Lalu kami mengisi lembar Pengenalan Diri. Kami juga akan melakukan interview. Di interview ini aku tetep aja seperti interview yang tahap 2  di Malang. Aku dapat orang Indonesia. Tapi tak apalah, baik dan ramah kok interviewernya. Lalu kita juga mengerjakan Essay Writing. Di penghujung acara kita melakukan SLEP Test. Lalu kita pulang ke kota masing-masing.
     Sampai sekarang aku masih menunggu hasil seleksi YES Nasional. Kata panitianya, hasilnya akan diumumkan di akhir tahun 2013. Pengumumannya melalui surat pos. Bagi yang lolos, akan mendapatkan surat pemberitahuan. Sedangkan yang tidak lolos, tidak akan mendapatkan apa-apa. Jadi mohon doanya semoga saya lolos seleksi YES ini dan mendapatkan surat akhir tahun kelolosan dan mendapatkan yang terbaik. Amin amin
     Thank you for reading my blogs. Leave your comments guys!! :)

Seleksi Bina Antarbudaya (Part 2)

     Hai, pasti sudah membaca yang Part 1 kan..mari lanjut baca yang part 2. :)
      Setelah dinyatakan lolos tahap 3, berarti aku telah menjadi Kandidat Chapter Malang 2014-2015. Kurang lebih ada 24 peserta. Lalu kita mengikuti seleksi berkas nasional. Semua berkas seleksi selama seleksi tingkat chapter dikirimkan ke kantor nasional Bina Antarbudaya. Berkas-berkas tersebut akan diseleksi oleh pihak nasional.
     Lumayan lama menunggu hasil dari seleksi berkas nasional ini. Setelah menunggu beberapa bulan, aku dinyatakan menjadi Kandidat Nasional Bina Antarbudaya 2014-2015. Ada sekitar 15 Kandidat Chapter Malang yang lolos menjadi Kandidat Nasional Bina Antarbudaya, jadi ada 9 kandidat chapter malang yang tidak lolos. Dari Kota Malang sendiri ada aku dan Faisal dari SMAN 4 Malang, Gabriel dari SMAN 8 Malang, dan Loka dari SMAN 10 Malang. Sedangkan sisa 11 peserta yang lainnya ada yang dari Kediri, Blitar, Madiun, Ponorogo, Magetan, dll.
     Lalu aku beserta keluarga diundang kakak chapter Malang untuk datang di acara pertemuan keluarga (Family Gathering) seluruh Kandidat Nasional dari chapter Malang. Acaranya berada di Kampus Universitas Merdeka di Jalan Bandung, Malang. Beruntung selama ini acara seleksi Bina Antarbudaya ini diadakan di Kota Malang. Jadi aku tidak perlu berjam-jam perjalanan menuju acara seleksi seperti peserta lainnya yang dari luar Kota Malang. Sempat kasihan juga ada yang harus berangkat malam-malam ke Malang.
     Di acara ini, kandidat beserta orangtua mendapat penjelasan program dari kakak-kakak Chapter Malang. Lalu para kandidat dibawa ke ruang sebelah. Para orangtua diberi penjelasan mengenai Family Pledge. Sedangkan kami para kandidat mendapat arahan mengenai pengisian Form AFS. Ya Form AFS. Kami juga memilih koordinator Kandidat Chapter Malang, yaitu Gabriel. Selain itu, kami juga disuruh membuat pohon keluarga. Pohon keluarganya ini unik, ada garis kedekatannya juga. Lalu kami diinformasikan akan melakukan home interview. Jadi kakak-kakak Chapter Malang akan datang ke tiap rumah kandidat.
     Form AFS ini banyak banget yang harus diisi. Waktunya pun juga gak lama. Hal-hal yang perlu diisi antara lain seperti form kesehatan, nilai sekolah, kepribadian, surat untuk host family, dll. Aku sempat dispensasi sekolah sehari untuk mengurus form kesehatan ke Rumah Sakit. Setelah lama dan kerja keras menyelesaikan form AFS, aku serahkan form AFSku ke Kak Arina selaku pihak Chapter Malang. Lalu aku juga mengirim formnya ke Kantor Nasional Bina Antarbudaya via Pos Indonesia. Ini pertama kalinya aku ke kantor pos.
     ~ To be continued in Seleksi Bina Antarbudaya (Part 3). :) Leave your comments guys!! :)

Seleksi Bina Antarbudaya (Part 1)

     Mengikuti seleksi Bina Antarbudaya memang tidak mudah. Banyak tahapan seleksi yang harus dilalui. Mulai dari seleksi chapter, seleksi berkas nasional, dan seleksi YES(hanya untuk yang mendapatkan rekemondasi mengikuti YES).
     Aku bersekolah di SMAN 4 Malang. Jadi aku mengikuti seleksi Bina Antarbudaya di Chapter Malang. Kantor YBA Malang sangat dekat dengan sekolahku, kira-kira 300 meter. Awalnya saya mendaftar dengan membeli PIN pendaftaran di kantor YBA Chapter Malang. Pin itu terdiri dari kode acak untuk login di situs Bina Antarbudaya. Setelah login, saya mengisi formulir pendaftaran dan kartu peserta.
     Lalu aku mengikuti seleksi tahap pertama. Seleksinya diadakan di Universitas Malangkucecwara (ABM). Jarak lokasi seleksi dari rumah ± 13 km. Di tahap ini, seleksinya masih tes tulis. Di tahap 1 ini diikuti kurang lebih 1200 peserta dari Malang, Blitar, Madiun, Kediri, Tulungagung, Ngawi, Magetan, dll. Adapun yang diujikan adalah pengetahuan umum, bahasa inggris dan esai bahasa indonesia. Awalnya banyak teman yang belajar buat tahap 1. Ada yang udah ikut les bahasa inggris selama 9 bulan. Bahkan ada yang menghafal soal-soal pengetahuan umum dari seleksi tahun lalu. Parahnya lagi, ada yang bawa buku sejarah amerika ke tempat tes. Sedangkan aku, aku cuma belajar dari koran nasional terbaru aja.
     Setelah dinyatakan lolos tahap 1, berarti aku bisa mengikuti seleksi tahap 2. Saya harus mengisi surat rekomendasi dari guru, teman dan tetangga sebelum mengikuti seleksi tahap 2 dan mencetak form data diri yang sudah saya isi di situs Bina Antarbudaya. Seleksi tahap 2 juga diadakan di Universitas Malangkucecwara. Seleksinya kurang lebih diikuti 270 peserta. Di tahap 2 ini ada english interview dan wawancara kepribadian. Di sini mending wawancaranya diungkapin apa adanya dirimu aja, jangan melebih-lebihkan ataupun kurang terbuka.
     Setelah dinyatakan lolos tahap 2, aku mengikuti seleksi tahap 3. Seleksi tahap 3 ini ada ± 90 peserta dari seluruh Chapter Malang. Hal yang diuji di Tahap 3 ini adalah dinamika kelompok. Jadi, kami dibagi secara acak menjadi beberapa kelompok. Kita diberi suatu permasalahan yang harus kita diskusikan bagaimana solusinya. Lalu kita buat suatu prakarya dari poster dan selotape yang temanya sesuai dengan permasalahan tersebut. Lalu prakarya tersebut kami presentasikan di depan para juri. Sempat aku diserang oleh kakak-kakak jurinya dengan pertanyaan yang menyudutkan. Alhamdulillah aku bisa menjawabnya dengan percaya diri.
      ~To be continued in Seleksi Bina Antarbudaya (Part 2). :) Leave your comments guys! :)

Tuesday, December 3, 2013

Sayonara, Jakarta

     Kita seleksi YES di Jakarta tanggal 15-17/11/2013. Check out dari Wisma Handayani jam 10.30. Terus kita naik bus dari daerah Fatmawati, Jaksel ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Perjalannya sekitar 1 jam 30 menit. Gak kerasa lama soalnya view Kota Jakartanya gak bosenin. Apalagi ditemenin anak-anak Batch 2 yang seru dan klop banget.
     Chapter Malang (aku), Surabaya dan Yogyakarta naik Batik Air untuk pulangnya. Kita berarti harus ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Sedangkan Chapter Semarang, Mataram, Pontianak dan Aceh naiknya di Terminal 1.
     Terminal 3 itu terminal yang terbaru. Bentuk gedungnya modern ala bandara di Singapura. Lumayang besar gedungnya. Tapi petunjuk jalannya jelas. Jadi gak ada nyasar-nyasaran. Ada customer service. Landasan pacu peswatnya juga bisa kelihatan dari dalam. Karena bandara Internasional, sering juga lihat turis mondar-mandir.
     Tapi di terminal 3 restorannya gak semenarik dan selengkap di Terminal 2 atau 1 Bandara Soetta. At least ada J-Co dan Roti Boy kok. Di lantai 2, banyak stan baju dan foodcourt. Di lantai dua bener-bener kecium bau khas roti boy. Roti boy di Malang lumayan terkenal. Sampai ada Roti Boy KW aka roti boy abal-abal. Dan aku sama Loka panik pingin beli roti boy. Rasanya kayak lagi di MOG aja pas di sana hehehe
     Di sini kami datang di bandara pukul 12.00. Tapi kita baru bisa check in dan ngurus boarding passnya jam 2. dan akhirnya kita 'ngemper' dulu di bagian checkin in bandara selama 2 jam bareng anak surabaya dan yogyakarta. tapi kami gak bisa diem aja, kita malah mondar-mandir di bagian check in yang emang khusus buat penumpang. alhasil kita kena tegur sama petugas bandara. hehehe begitu jam 2, aku ngurus boarding pass dan checkin. aku kan tanggung jawab pesawat buat anak-anak chapter malang, jadi dua hal itu aku yang ngurusin. di bandara soetta ini, check innya gak pakai ngantri. petugasnya cowok dan demen senyum terus. ramah dan gak segan buat ngucapain maaf. jadi ngurusnya gak pakai waktu lama juga udah selesai.
     Mbak Mita yang sekarang tinggal di tangerang, datang di bandara jam 1. aku ditraktir nasi cah jamur di bakmi gm, terus makan donat di j-co. ya gak usah disebutin harganya berapa ya..hehehe kan tahu sendiri di bandara harga makanan bisa naik berlipat-lipat dari harga umumnya. jadi, aku lebih sering sama mbak mita dibandingkan main sama anak chapter malang waktu di bandara.
     Kita boarding timenya pukul 18.20. 
Jadi jam 17.00 kita udah masuk ke ruang tunggu. sebelum masuk, mbak mita ngefotoin kita(chapter malang
) sama hpnya. tapi gak tahu kok hasilnya agak burem gini.
     Saat di dalem ruang tunggu, aku duduk di lantai yang ada karpet super cozy dan empuknya. soalnya kursinya penuh. kita duduk sambil nonton film puss in boots bareng anak kecil bule. rungannya lumayan adem dan bagus. tapi aku gak nemuin screen jadwal penerbangan pesawat.
     Biar gak bosan, kita foto-foto dulu. dan aku nantang anak-anak chapter malang buat ngajak bule di depan kita buat diajak foto bareng. akhirnya kita suit. dan aku yang kena dan harus ngajak si bule foto bareng kita. finally, 
kita foto bareng dan ngbrol-ngobrol sama bule dari australia itu. sempet bikin heboh dilihatan orang sekitar hehehe
     Kita ngobrol sama si bule sampai kelupaan waktu. pas kita mau solat jam 18.10 ternyata sudah ada final call buat pesawat kita. padahal aku sudah wudhu dan siap solat. alhasil kita lari-lari buat masuk ke pesawat. kalau gak salah, aku, astri dan aisya berhenti dulu di landasan buat foto dulu bentar. tapi entah hasilnya malah ngeblur. dan akhirnya kita masuk pesawat.
     Sumpah beruntung banget bisa naik 
Batik Air ini. peswatnya tiper boeing 737-900er terbaru. kursinya luas. bersih. lampu tematiknya beneran keren. ada 'in flight entertainment'nya alias tv touch screennya. pramugarinya cantik-cantik juga ramah. setelah di dalam peasawat, ternyata pesawat kita ngantri buat take off selama sejam. maklum kan bandara soetta udah crowded parah. jadi kita foto-foto dulu di dalam pesawat. gak peduli dilihatin orang lain hehehe dan akhrinya kita take off pukul 19.30.
     Kebanyakan kita pada tidur selama perjalanan. tapi aku asik sama tv dan headset. dan kita terbang di cuaca yang lumayan buruk. pesawatnya terus-terusan geter-geter. bikin mual. dan yang paling seru, pesawat kita sempat sekali kayak terlempar awan. jadinya kita pada shock. yang tadinya tidur jadi kebangun. dan aku malah ketawa-ketawa kesenenngan. sumpah ngakak lihat ekspresinya anak chapter malang pas waktu itu, maaf hehehe
     dan akhirnya kita landing di Bandara 
Juanda pukul 20.50. di sini lah perpisahan anak chpater malang dan surabaya. dan kami pulang ke kota masing-masing

Leave your comments guys! 
:)

My First Flight

     Ini lagi perjalanan dari dan ke Jakarta. Kalau yang pakai jas almamater merah tua, itu naik Sriwijaya Air dari Malang berangkat ke Jakarta. First Flight hehehe :) Kalau yang pakai jaket merah cerah, itu naik Batik Air dari Jakarta ke Surabaya. Batik Air lebih cozy, luas, bersih dan ada tipi-tipinya :D

First Step in Jakarta

     Agak norak juga buat ngungkapin perasaan waktu kita ambil foto ini. Pas udah landing di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, aku sama anak kandidat YES Chapter Malang(Birbik, Afif, Ika, Astri, Loka, Ana, Aisya) nungguin semua penumpang keluar dulu terus kita foto-foto dulu di dalem pesawat. Waktu foto pun kita kayak gak ada malu. Kita foto pada dilihatin pramugari sama pilotnya. Gak apa :D yang penting happy. Tapi gak tahu dulu fotonya itu pakai kameranya siapa. Jadi aku belum dapet foto waktu di dalam pesawat Sriwajaya Air itu. Soalnya aku gak ngurus masalah kamera. Sebagai leader tim di urusan pesawat, aku harus mastiin gak ada barang yang tertinggal di dalam pesawat. Aku sempet nurunin kopernya pramugarinya loo :D. Kopernya di sebelah kabin tasku. Kukira itu koper milik tim kami.
     Kita keluar pesawat lewat jembatan kalau gak salah istilahnya tuh 'barata'. Pinginnya kita turun gak pakai jembatan. Pinginnya foto dulu di landasan pesawat. Tapi gak apa, yang penting sudah sampai di Jakarta dengan selamat itu sudah alhamdulillah. Barusan keluar dari pesawat , kita foto-foto dulu. Minta tolong sama petugas bandara yang lagi santai-santai. Petugasnya kalau ngomong medok gaya Jakarta. Jadi awalnya kita agak bingung pas mau minta tolong. Tapi alhamdulillah bisa foto. Muka kita pada berbinar-binar. Iya lah..barusan naik pesawat dan pertama kali nginjakkan kaki(first step) di Jakarta.
      Kita sudah dijemput sama kakak dari panitia YES National Selection sambil bawa logonya YES.
Kita landing pukul 11.05 WIB. Kami landing di terminal 1A Bandara Abdulrachman Saleh. Padahal peserta yang lainnya pada landing di terminal 3. Tapi di screen informasi bandara pesawat kita landing pukul 10.00. Jadi dikira panitia kita nyasar di Bandara Soekarno Hatta selama sejam. Padahal kan dari Malangnya udah delay satu jam. Tapi setelah dijelasin akhirnya saling paham kok. Dan akhirnya kami dari Chapter Malang bertemu dengan peserta Batch 2 lainnya.
Leave your comments guys! :)

Jakarta I'm Coming

     Ini waktu di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang. Walaupun Kota Malang gak gede-gede amat. Tapi alhamdulillah sudah punya bandara sendiri. Walaupun kecil dan kualitasnya masih apa adanya, at list Malang punya bandara sendiri. Imagine bandara ni bisa lebih bagus dari bandara di Chicago, US dan lebih sibuk dari bandara di London, UK. :D
     Untuk masuk ke Bandara Abdulrachman Saleh pun gak ribet. Awalnya ada bayangan bakal nyasar pas mau ngurus boarding pass. Karena bandaranya yang gak besar-besar amat, jadi gak ada ceritanya nyasar. Tapi lumayan lama pas ngantri boarding passnya. Untuk airport taxnya aja cuma Rp 11.000. Padahal kita udah bawa Rp 50.000 buat persiapan airport tax. Bandaranya bersih adem kok ruang tunggunya. Dan di sini aku gak nemuin screen jadwal pesawat yang kayak di film-film. Ya buat apa mau dikasih -__- pesawatnya aja jarang-jarang.
     Ini ceritanya lagi persiapan mau berangkat ke Jakarta. Naik pesawat Sriwijaya Air. Di sini aku yang jadi tanggung jawab masalah pesawat di kandidat YES Chapter Malang yang bakalan ke Jakarta. Awalnya bingung gimana caranya buat nukerin boarding pass. Beruntung Kak Haris dari Chapter Malang mau ngajarin dan nganter ke dalam. Sempet norak juga pas ngecek tas-tasnya anak Chapter Malang apa ada yang harus masuk bagasi.
     Sebelum berangkat, foto-foto dulu sama keluarga terus sama semua peserta yang bakal ke Jakarta. Jadwal boarding time pesawatnya pukul 08.30. Tapi, delay 1 jam..-__- gak apa, yang penting bisa foto-foto dulu. Ini mukanya masih pada seneng dan berbinar-binar sebelum kena jet leg. Bersyukur akhirnya kami sudah bisa sampai tahap ini setelah ngelewati proses seleksi yang lumayan lama. Thanks kakak Chapter Malang atas bantuan dan usahanya.
Leave you comments guys :D

yang atas cowok dari kiri 
: aku, Birbik
(Ponorogo
), Afif 
(Kediri
), Kak 
Haris(

Volunteer 
Chapter Malang
).
yang bawah cewek dari kiri 
: Kak 
Arin (
Ketua Chapter 
Malang), 
Ana 
(Kertosono
), Aisya 
(Ngawi
), Ika 
(Blitar
), 
Astri (
Madiun), 
Loka (
SM
AN 10 
Malang)
sama yang Kak 
Suta (volunteer 
Chapter Malang
) yang ngefotoin
foto sama mama ayah :
D hehehe

Wednesday, October 30, 2013

Ambalat

Terlalu sedih untuk mengenang kepergian Pulau Sibidan dan Ligitan yang telah jatuh ke pangkuan Malaysia. Kedaulatan Indonesia telah lenyap di kedua pulau kecil nan indah itu. Kepergian kedua pulau itu bak membakar amarah rakyat Indonesia. Ibarat kiasan, rakyat Indonesia 'kebakaran jenggot'. Rakyat marah dan geram atas perangkulan Malaysia kepada kedua pulau itu. Walaupun begitu, toh kedua pulau itu sudah lenyap dari pangkuan ibu pertiwi.

Kini, Pulau Ambalat pun menjadi 'calon' mangsa persengketaan oleh negara tetangga. Kedaulatan yang seharusnya ditegakkan, malah digerogoti oleh tindakan-tindakan pelecehan. Sok kuat atau sok apalah mereka berani-beraninya memasuki wilayah terotorial NKRI di perbatasan Ambalat dengan kapal patroli yang tiada kuat jika dibandingkan milik Indonesia. Dengan diplomasi ala TNI AL yang garang tapi santun, mereka tiada getar untuk angkat kaki dari wilayah NKRI. Mereka tetap teguh pendirian bahwa itu wilayah negara mereka. Tak habis kuat, Indonesia pun angkat meriam yang dibalas mereka dengan angkat mesin kabur tunggang langgang meninggalkan wilayah itu. Tak hanya sekali, berkali-kali pula mereka menguji keteguhan TNI AL dalam menjaga kedaulautan NKRI di perbatasan laut. Hal ini semakin jelas potensial pencaplokan wilayah di Pulau Ambalat sangatlah besar.

Menurut undang-undang, pemerintah wajib menciptakan pemerataan pendapatan demi keadilan sosial. Namun, rakyat Indonesia di Pulau Ambalat masih banyak yang berada di bawah garis kemiskinan. Mereka kesulitan mengelola SDA laut di sekitar Pulau Ambalat. Mereka kalah saing SDM dengan nelayan asing yang sering masuk tanpa ijin ke wilayah perairan NKRI. Berada di daerah perbatasan, kehidupan tak semudah di Pulau Jawa. Meraka masih ada yang tidak dapat menikmati terangnya lampu di malam hari. Sedangkan tetangga di seberang mereka gemerlap akan warna-warni cahaya lampu. Sungguh menggoda mereka untuk mencicipi bahkan menetap di negara tetangga.

Semua ini tidak patut jika hanya menyalahkan pemerintah. Pemerintah rasanya terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka. Saatnya kita sebagai rakyat Indonesia bersatu menyelamatkan pulau-pulau di ujung Indonesia. Jangan sampai kejadian hilangnya Pulau Sibida dan Ligitan terulang lagi. Masih ingatkah kita dengan semboyan 'NKRI harga mati' ? It's started from us. Terima kasih :)

Tuesday, October 29, 2013

Hi! I'm Here Again

Assalamualaikum :D I'm blogging again. Long time no see with my readers. Actually, I have no reader. :D But no problem, I will start write my post and make many people interest with my blog. Currently, I just want to share my knowledge and my exeperience.

First, let me introduce myself. I am Irsyad Hadi Prasetyo. I think you've known my name from my blog's name. But it will make you familiar with my name. Hehehe Ok, I am student of 11th grade in Public Senior High School 4 Malang. And live in Malang City. I will open my door to accept you as my guest in my house. Just call me wkwkwkw

Second, I tell about why I start to write in blog. I have read many of my friend's blog. They write their stories and their experiences on their own blog. So, I feel interesting to share my own story. Furthermore, if my fans miss me, :D they just have to stalk my blog and give their feedback for me. Who knows if my story will inspire them and rich their knowledge. And then, I want to exercise my english abilty by this blog. I know if my abilty of english is poor, but no problem as long as I can learn it. I'm sorry if my grammar is so bad hehehe but, I hope you tell me the correct grammar if my post contains false grammar. Mostly, I will try to write my blog in english. But I will write in bahasa too. Ok, I feel this post become absurd hehehe

Maybe, thats all of my reason I write on blog again. I wish your feedback. With this blog, I wish I would write, write and write. Wish me luck. Thank you and goodbye :)